Bengkulusatunews.com-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi( Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim atau yang biasa disapa mas menteri mengatakan, terdapat 100. 000 guru honorer yang hendak dinaikan jadi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja( PPPK).
mas menteri nadiem berkata, perihal itu dikenal dari hasil sedangkan pilih guru PPPK sesi awal yang berlangsung pada September 2021 ini.
" Jadi hasilnya apa, jadi bersumber pada pilih awal saja ya, dekat nyaris 100. 000 guru honorer dari segala Indonesia hendak lekas dinaikan jadi guru PPPK. Nah, ini mohon tepuk tangannya buat 100. 000 yang telah lolos," kata Nadiem dalam rapat dengan Komisi X DPR, Kamis( 23/ 9/ 2021).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/8/2021). Rapat kerja tersebut membahas realokasi dan refokus APBN 2021 serta membahas isu-isu terkini seperti salah satunya tentang pembelajaran tatap muka. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
" Lebih banyak lagi yang hendak dinaikan sehabis tes pilih kedua serta ketiga. Sebabnya banyak, mereka pastinya telah mengenali( modul) uji yang awal, uji kedua umumnya hendak bertambah( nilainya)," ucap Nadiem. Bagi ia, formasi yang ada pada pilih selanjutnya pula hendak lebih banyak sebab grupnya hendak terus berupaya meyakinkan daerah- daerah buat sediakan formasi untuk guru PPPK. Tetapi, Nadiem menegaskan, jumlah dekat 100. 000 guru honorer yang hendak dinaikan jadi guru PPPK tersebut baru bersumber pada rekap dini.
Nadiem berkata, 100. 000 guru honorer tersebut ialah 30 persen dari total 326. 476 formasi yang memperoleh pelamar. Ada pula jumlah total formasi yang ada sebanyak 506. 247 formasi. Nadiem percaya kalau jumlah guru honorer yang dinaikan jadi guru PPPK hendak meningkat pada uji pilih selanjutnya.
Dikala ini, pengolahan informasi hasil tes pilih awal masih berlangsung serta panitia pilih nasional masih berembuk buat memfinalisasi hasil tes tersebut.
" Pengumuman lengkap tes pilih awal dicoba sebagian hari ke depan," ucap Nadiem.
