Pantau Penerapan Test Pilih P3K, Gubernur Rohidin: Fokus Kerjakan Soal serta Jangan Yakin Bujukan Oknum
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah jalani pemantauan atas Penerapan Pilih Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja( P3K) di Kota Bengkulu
bengkulusatunews.com- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah jalani pemantauan atas Penerapan Pilih Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja( P3K) di Kota Bengkulu, yang dipusatkan di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) N 1 Sawah Lebar Kota Bengkulu, Senin( 13/ 09/ 2021).
Dari hasil pemantauan yang dicoba, Gubernur Rohidin berpesan serta menegaskan kepada partisipan pilih P3K, buat fokus mengerjakan soal yang diujikan serta jangan mempercayai apalagi terbujuk oleh oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan.
" Kepada warga yang menjajaki test P3K, ini betul- betul murni, objektif, terbuka serta hasil evaluasi dapat langsung dikenal. Jadi yakinkan kalau yang membuat lulus merupakan diri kita sendiri," pesan Gubernur Bengkulu ke- 10 ini secara tegas.
Lanjut Gubernur lulusan terbaik UGM serta IPB ini, penerapan pilih P3K ini selaku wujud pemerintah dalam penuhi kebutuhan tenaga pengajar di sekolah- sekolah, mulai dari tingkatan SD sampai SMA sederajat.
" Inikan tahun awal pilih P3K diselenggarakan. Sehingga kebutuhan akan
ketersediaan guru secara berangsur dapat dipadati," imbuhnya.
Pemantauan pilih P3K pula dicoba Gubernur Rohidin bersama jajaran BKD, Dikbud Provinsi Bengkulu serta Diskominfotik Provinsi Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Tengah, yang dipusatkan di SMA N 1 Bengkulu Tengah.
" Buat pilih P3K hari awal di daerah Bengkulu Tengah, aku mau membenarkan jaringan pc serta internet dapat difungsikan," jelasnya.
Di informasikan Gubernur Rohidin, tidak hanya memantau lancarnya penerapan pilih, dirinya pula mau membenarkan jaringan internet di daerah kabupaten dapat berjalan secara baik serta optimal.
Sedangkan itu sebagaimana kebijakan Kemendikbud RI, untuk partisipan pilih P3K yang belum sukses lulus pada gelombang awal ini, dapat kembali menjajaki gelombang berikutnya.
" Ini tidak lain pesannya kalau seluruh partisipan kita harapkan dapat sukses serta secara berangsur pemenuhan kebutuhan guru dapat dilaksanakan menyeluruh di segala daerah Indonesia spesialnya di Provinsi Bengkulu," pungkasnya.