Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Harapan Pastor Paulus Sarmono SCJ Terkait Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Jumat, 06 September 2024 | 3:54 PM WIB Last Updated 2024-09-09T09:09:32Z

Bengkulusatunews.com - Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 5-6 September 2024 lalu membawa harapan besar bagi umat Katolik di seluruh negeri. Salah satu tokoh yang menyuarakan harapan tersebut adalah Pastor Paulus Sarmono, SCJ, yang merupakan pastor paroki di Bengkulu. Beliau berharap bahwa apa yang disampaikan oleh Paus Fransiskus selama kunjungannya dapat menjadi pedoman penting bagi umat Katolik, terutama di wilayah Provinsi Bengkulu.

 

paulus Sarmono SCJ pastor paroki St Yophanes Penginjil Bengkulu



Pastor Paulus menekankan pentingnya pesan Paus untuk memperkuat iman, persaudaraan, dan kasih dalam kehidupan sehari-hari. Beliau melihat bahwa ajaran Paus Fransiskus dapat menjadi dorongan bagi umat Katolik untuk semakin bertumbuh dalam iman dan saling menjaga hubungan persaudaraan yang kuat di tengah-tengah perbedaan yang ada. Menurut Pastor Paulus, perbedaan bukanlah sesuatu yang perlu diperdebatkan, melainkan dilihat sebagai keberagaman yang memperkaya kehidupan. "Perbedaan adalah keberagaman yang memberi warna," ungkapnya. Pernyataan ini sejalan dengan semangat inklusivitas yang selalu ditekankan oleh Gereja Katolik, yakni untuk merangkul semua orang tanpa memandang latar belakang mereka.
 
 
Romobongan Jemaat Paroki St yohanes Penginjil Bengkulu

Selain itu, Pastor Paulus juga berharap umat Katolik di Bengkulu dapat terinspirasi oleh ajakan Paus Fransiskus untuk menjaga kelestarian alam. Hal ini menjadi salah satu isu yang dekat dengan hati Paus, yang sering kali berbicara tentang pentingnya merawat bumi sebagai rumah bersama. Dalam konteks lokal, Pastor Paulus mendorong umat untuk mulai menjaga lingkungan dari tempat tinggal masing-masing. "Menjaga kelestarian alam bisa dimulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita," ujarnya. Pesan ini menjadi relevan mengingat tantangan lingkungan yang dihadapi oleh Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu.

 

Harapan besar juga disampaikan Pastor Paulus agar umat tidak hanya bertumbuh dalam iman, tetapi juga dapat berbuah, artinya mengaplikasikan ajaran kasih dan persaudaraan dalam kehidupan nyata. "Kita berharap umat tidak hanya tumbuh, tetapi berbuah," ungkapnya. Istilah "berbuah" di sini merujuk pada tindakan nyata yang dilakukan umat untuk memperbaiki diri dan lingkungan, serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

 

 
Pastor Paulus menutup harapannya dengan optimisme bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan membawa berkat besar bagi bangsa ini. Beliau meyakini bahwa kehadiran Paus sebagai pemimpin Gereja Katolik di dunia bukan hanya akan memperkuat iman umat Katolik, tetapi juga dapat menjadi simbol persatuan dan kedamaian di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara dengan beragam agama dan budaya.

 

Dengan demikian, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia diharapkan menjadi momen penting bagi umat Katolik, khususnya di Bengkulu, untuk merefleksikan ajaran-ajaran yang disampaikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pastor Paulus Sarmono SCJ, dengan penuh harap, ingin agar kunjungan ini tidak hanya membawa inspirasi spiritual, tetapi juga perubahan konkret di tingkat lokal, baik dalam menjaga persaudaraan antarumat maupun dalam menjaga kelestarian alam.


Kata kunci:

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Pastor Paulus Sarmono SCJ
Umat Katolik Bengkulu

×
Berita Terbaru Update