Bengkulusatunews.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkulu Utara, Dinas Pendidikan (Diknas) Bengkulu Utara menjalin kerja sama strategis dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Bengkulu. Fokus utama kolaborasi ini adalah pemutakhiran data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) di sekolah-sekolah dasar di wilayah tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd., menyampaikan bahwa pemutakhiran data Dapodik sangat penting untuk memastikan setiap informasi terkait sekolah, guru, dan siswa tercatat secara akurat. "Masih ada ketidaksesuaian data Dapodik yang justru menghambat perkembangan sekolah itu sendiri. Oleh karena itu, kami ingin segera memperbaikinya," ujar Sugeng. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan tata kelola pendidikan di Bengkulu Utara sekaligus memperkuat peran tenaga pendidik sebagai ujung tombak pendidikan.
Salah satu sekolah yang menjadi sampel dalam kolaborasi ini adalah SDN 124 Bengkulu Utara pada selasa, 3 desember 2024. Sebagai bagian dari uji petik, sekolah ini menerima pendampingan khusus dari BPMP Bengkulu untuk memastikan data Dapodik mereka valid dan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Proses ini mencakup pelatihan teknis bagi operator sekolah dan kepala sekolah, serta evaluasi menyeluruh terhadap data yang telah dimasukkan.
Kepala Sekolah SDN 124 Bengkulu Utara, Rini Mayasari, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. "Kami merasa senang dan sangat terbantu atas fasilitasi ini. Semoga ke depan, sekolah kami semakin baik, dan seluruh SD di Bengkulu Utara juga bisa mendapatkan manfaat serupa," ungkap Rini. Ia menambahkan bahwa pembaruan data ini akan sangat membantu sekolah dalam mengakses program-program pemerintah yang mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Kerja sama antara Diknas Bengkulu Utara dan BPMP Bengkulu juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih produktif dan berdaya saing. Dengan data yang valid, pemerintah daerah dapat merancang kebijakan yang tepat sasaran, baik dalam alokasi anggaran maupun pengembangan kapasitas tenaga pendidik.
Sugeng Wiyono menegaskan bahwa pemutakhiran data Dapodik adalah langkah awal untuk mendorong seluruh sekolah di Bengkulu Utara menjadi lebih kompetitif. "Semangat kami adalah memastikan setiap sekolah memiliki data yang valid sehingga dapat mendukung visi kami dalam memajukan pendidikan di Bengkulu Utara," jelasnya.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Diknas Bengkulu Utara untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Dengan tenaga pendidik yang profesional dan data yang akurat, diharapkan pendidikan di Bengkulu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh pelosok daerah.(adv)