bengkulusatunews.com -Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 di Kabupaten Bengkulu Utara tahun ini berlangsung di Kecamatan Napal Putih pada kamis, 12 desember 2024, Napal Putih salah satu kecamatan terluar di wilayah tersebut. Acara ini dihadiri oleh ratusan guru yang datang dari 19 kecamatan se-Bengkulu Utara, menjadikan momen ini sebagai ajang solidaritas dan kebersamaan dalam dunia pendidikan.
Upacara peringatan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd. Dalam sambutannya, Sugeng menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, tidak dapat hadir secara langsung pada acara tersebut. Meski demikian, Sugeng menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Bupati kepada seluruh jajaran guru dan seluruh lapisan masyarakat atas kontribusi mereka dalam menyukseskan Pemilu 2024. "Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru dan seluruh masyarakat yang telah menyukseskan pemilu 2024," ungkap Sugeng.
Selain sebagai ajang peringatan, kegiatan ini juga menjadi refleksi penting bagi para guru dalam meningkatkan peran mereka sebagai pilar utama dalam pendidikan. Sugeng menegaskan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membentuk generasi penerus yang berkarakter dan berkompetensi tinggi. Ia juga mengingatkan agar semangat pengabdian terus dijaga, terutama di wilayah-wilayah terluar seperti Kecamatan Napal Putih yang memiliki tantangan tersendiri dalam akses pendidikan.
Peringatan HUT PGRI ke-79 tahun ini tidak hanya melibatkan upacara resmi, tetapi juga diwarnai dengan berbagai kegiatan tambahan seperti penghargaan kepada guru-guru berprestasi, diskusi pendidikan, serta perlombaan yang melibatkan guru dan siswa. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarpendidik serta meningkatkan motivasi dalam menjalankan tugas mulia mereka.
Pemilihan Kecamatan Napal Putih sebagai pusat kegiatan tahun ini juga memiliki makna khusus. Sebagai salah satu kecamatan terluar di Kabupaten Bengkulu Utara, Napal Putih sering kali menghadapi keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas. Dengan memusatkan acara di sana, PGRI menunjukkan komitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah yang memerlukan dukungan pendidikan.
Ratusan peserta yang hadir tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Salah satu peserta, Ibu Sri Wahyuni, guru dari Kecamatan Hulu Palik, mengungkapkan rasa bangganya dapat turut serta dalam peringatan ini. "Ini adalah momen yang sangat berharga untuk kami para guru, apalagi dengan lokasi yang jauh seperti ini. Kami merasa lebih dihargai dan diberi semangat untuk terus mendidik," ujarnya.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam peringatan HUT PGRI ke-79 di Bengkulu Utara menjadi bukti nyata bahwa guru memiliki peran vital dalam membangun pendidikan berkualitas, sekaligus sebagai penggerak utama kemajuan daerah. Dengan semangat yang terus terjaga, diharapkan pendidikan di Bengkulu Utara dapat semakin merata dan memberikan manfaat bagi semua generasi muda.(adv)